Monday, March 12, 2012

Memahami Dasar-Dasar Sistem Jaringan Internet atau Intranet


Jaringan Internet

          Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file,data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.


Jaringan Intranet

          Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun.



Manfaat Jaringan Komputer

• Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri, diantaranya:Biaya atau sumber daya lebih efisien Misalnya, dengan satu printer dapat digunakan untuk banyak pengguna. 

• Menjaga informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. 

• Mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. 

• Kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.


Jenis-Jenis Jaringan

Secara umum, jaringan komputer dibagi atas tiga jenis, yaitu : 

• Local Area Network (LAN)

          Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.



• Metropolitan Area Network ( MAN )

          Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.


 • Wide Area Network ( WAN )

          Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.



Topologi Jaringan

          Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

• Topologi Bintang ( Star )
• Topologi Cincin ( Ring )
• Topologi Mesh
• Topologi Pohon ( Tree )
• Topologi Bus 

          Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.



Topologi Bintang ( Star )

          Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Karakteristik Topologi Star : 

• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
 
• Sangat mudah dikembangkan. 

• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.

• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.


Keuntungan Topologi Star :
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.

• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star : 

• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi. 

• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain. 

• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

• Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.


Topologi Cincin ( Ring )



          Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Karakteristik Topologi Ring : 

• Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran. 

• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

• Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan. 

• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. 

• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi Ring :


• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. 

• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server. 

• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.

• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :

• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. 

• Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


Topologi Mesh

          Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Karakteristik Topologi Mesh : 

• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. 

• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. 

• Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi Mesh : 

• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. 

• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. 

• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh : 

• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.



Topologi Pohon ( Tree )

          Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
          Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
          Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



Topologi Bus

          Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

Karakteristik Topologi BUS : 

• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

• Sangat sederhana dalam instalasi.

• Sangat ekonomis dalam biaya.

• Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.

• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


Keuntungan Topologi BUS : 

• Topologi yang sederhana. 

• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain. 

• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. 

• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. 

Kekurangan Topologi BUS : 

• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. 

• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar. 

• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.


~~~~ Thank You ~~~~



2 comments: